Senin, 31 Desember 2018

2018 - Masa dimana Menghindari "TOXIC" Pertemanan, itu "HARUS".

Hi, Gengs!
Selamat pagi, semangat pagi, jangan lupa bahagia setiap hari.
EAAAA.
Jangan tegang-tegang baca iniya.
SANTUY saja. selow.


Before 2018 berakhir, kaya pengen menuangkan mengenai pertemanan semuanya disini.
sebenernya ga jauh-jauh dari pengalaman semester, 2 atau 3. Tapi kayanya akhirnya aku sadar disini.
Oke
sebelum kalian baca, mungkin kalo temen-temen aku yang baca ini bakal enuq banget di bacanya. karena aku kalo nulis sesuai dengan cara aku ngomong dan berekspresi.
BUT
kalo kalian orang yang tidak pernah bertemu denganku atau baru membaca tulisanku. Aku mo nyapa aja HI! dan selamat datang. Mohon maaf aku sebenernya ngga ada passion nulis. Tapi aku suka nulis sejak SMP, dengan gaya bahasaku. SO! aku harap kalian bisa mencerna dengan baik.

Tentunya sebelum kalian baca isi dari tulisan ini, di mohon dengan amat sangat. Baca RULES yang aku tulis.

1. Mungkin kalo untuk temen kampus, ini bakal ketara banget orang-orangnya. Dan mungkin aku bakal blak-blakan soal nama tapi ada yang ngga tentunya. Tapi jangan baper yak, ini bener-bener sudah ku kubur dalam-dalam. Aku uda ngga mau peduli dengan yang sudah-sudah.
2. Tidak boleh emosi, karena setiap orang punya persepsinya masing-masing. Dan nantinya, ini adalah di segi persepsiku pastinya.
3. Silahkan persepsi kalian, kalian pendam masing-masing oke. i really don't care about what u think gaes! hehehe. Aku bener-bener ingin mengubur toxic-toxic berbahaya.

OKE
MARI KITA MULAI
bismillah

Jadi, aku akan menjelaskan TOXIC yang aku maksud terlebih dahulu ya.

TOXIC yang aku maksud adalah...
TOXIC yang bisa bikin kamu bukan jadi diri kamu, oke i know! terkadang toxic itu  ada yang menimbulkan kebaikan. Tapi TOXIC disini adalah yang membuat kita menjadi orang lain dan lebih buruk.

TOXIC yang memberikan contoh kepadamu hal yang buruk, padahal diumurmu yang sekarang.. kamu harus mengumpulkan banyak hal yang baik walopun manusia itu selalu melakukan banyak hal yang tidak oke. RIGHT?

TOXIC yaitu orang-orang yang menghindarkan kita dari kegiatan positive. Tidak bisa diam saja atau memberi support, TAPI MEMAKI, MENCACI, MEMBUAL, BERMUKA DUA, ATAU BAHKAN BLAK-BLAKAN. BAIK, blak-blakan mah gapapa. SEMAKIN MEMPERMUDAH KITA MEMBUANG TOXIC TERSEBUT BUKAN? HAHHAHAHA

TOXIC yang diumur sekarang masih bergaul karena harta. menurut aku ini TOXIC sih. Jadi susah berkembang. Dan bergaul jadi tidak sehat.

TOXIC adalah segala sesuatu hal yang membuatmu menjadi negative, bukan secara kegiatan doang. Tapi jiwa, bisa stress, berfikir negatif, dan lain sebagainya.

Sebenernya, bisa aku jabarin banyak bisa ampe 20 definisi yang mau aku jabarin. Tapi buang-buang waktu tar.
jadi aku langsung lebih banyak ke inti saja.

Ohya, aku harap pembaca uda pada masuk dunia kuliah ya. Cukup berat, karena dunianya berbeda okeh.

----

gila deg degan mo cerita.

oke kita mulai dari yang paling sederhana dan sepele.
Jadi sebenernya ini sepertinya cerita akhir tahun lalu kaliya atau awal tahun inikah? sangking aku uda kubur bener-bener kubur.... jadi aku lupa-lupa ingat gitu hehehe.
Jadi, aku tuh sebenernya tipe orang yang ngga mau punya geng. NGGA NGGA.
POKONYA. sejak lulus SMA, aku punya pemikiran gitu. Maksud aku lebih ke gamau punya temen kumpul yang yauda itu berberapa, masalahnya temen kumpul yang banyak itu belum tentu cocok ama kita ya kan. Tapi aku harus mengikuti aturan pertemanan? KU TIDAK MAU. heheheh

Jadi, aku tuh kaya punya temen kumpul ajasih, bukan geng. Bahkan kita  juga gapunya official grup chat hehehe. I'm so happy. Tapi kita nih selalu sekelompok gituloh. Suatu hari ada kaya dosen nyuruh berkelompok, waktu itu... bisa bertiga or berempat. Tapi karena aku duduk di depanan sama Aza, iffah, satunya lupa deh... pokonya sebaris gitu. terus belakang aku itu temen aku yang biasanya sekelompok. Terus si aza dan teman-teman ini bilang eh aza ini org lain ya... bukan aku,
 "sederet gini tah?"
ya aku bilang "bebas sih"

terus.. ternyata temen aku yang dibelakang gada temen lain.... yang bisa diajak sekelompok. Dan akhirnya... aku juga super gaenak sih ninggal mereka. bener-bener nggaenak. Aku bakal ngerasa enak kalo ninggal mereka akunya posisi sendiri, bukan berpaling dengan orang lain hehehe. jadi akhirnya aku kelompokan ama mereka jadinya.

NAH BELUM SELESAI KISAHNYA.
sebenernya mungkin ini terjadi tidak hanya sekali, tapi tidak perlu diinget2.
gapuenting kan.
EH KOK SUATU HARI.

ini bener-bener bikin aku marah woy sumpah dah!
demi Allah.
MARAH BANGET.
MARI DISIMAK.

Dari situlah kesehatan jiwaku mulai tergoyahkan.
jadi tiba-tiba.... ibu dosen memberikan instruksi buat bentuk kelompok bertiga, gaboleh lebih. Waktu itu, aku ngga dirumah, dan HP aku lagi mati. powerbank abis.
Nyampe rumah tiba-tiba....
jengjeng......
baca grup...

HA? KALIAN SEKELOMPOK GA AJAK AKU?
LA WOY?
DAN KAGETNYA GAADA CHAT MASUK GILA?
MEREKA GAADA YANG CHAT AKU!
UDAH MO BILANG KOTOR-KOTOR.
JANGAN ZA, JANGAN. TAHAN NAPAS.
istighfar.

YAUDA INISIAL T DAN K
akhirnya ku sekelompok ama mereka. untungnya mereka kok renggang gampang di dorong. jadi aku ini tipe orang yang mendominasi gaes. terus akhirnya, aku kaya percaya ama diriku sendiri. Aku ngga ama mereka ngga masalah. Sebenernya soal nilai itu bukan dia yang bikin nilaiku bagus. Tapi diriku sendiri. akhirnya aku kaya fire pwol. Aku konsul ke ibu dosen, hampir tiap hari. Dan yak BOOM!!! POSTER AKU DI PAJANG DI LORONG dan punya mereka engga. Demi Allah, aku ngga berdoa apapun, ngga berdoa kejelekan atau kebaikan untuk mereka, tapi aku cuma ngelus dada doang dan mulai kontrol emosi. hehe.
aku nggak marah-marah kok.
cuman waktu ketemu mereka, sorry pwol nggak bakal bisa se loyal dulu w.  awal-awalnya aku kaya... males banget mau ngomong ama mereka, tapi everyone knows. Aku tuh, gabisa marah lama... yaudah kalo udah lupa yaudah. tapi situasi gabakal kayak dulu yah.
Dan sekarang aku uda biasa aja ama mereka kok.
masih temenan juga ama dua orang, satu orang lainnya aku bener-bener mau menjaraki... mau menghindari. Toxic banget, hehe. ga sehat otak aku jadinya.

Jadi dimasa ini tuh gaes, kita itu mulai memunculkan keegoisan kita. Tapi manusia itu memang hidup untuk egois. Maksudnya egois disini itu pasti dia bakal mikirin dia sendiri dulu baru orang lain. Tapi kalo ceritanya kaya gininih, aku jadi bisa sambungin ke masa depan. ASIK.
jadi pertemanan sesungguhnya bisa kita lihat di jaman ini ya guys, maksudnya yang udah mulai masuk umur 20an keatas. Jadi, selektiflah berteman dengan seseorang. TIDAK MUNAFIK. percuma banyak teman, tapi kalo teman-temanmu itu cuma menebarkan toxic yang buruk. Lah dari kejadian inikan, aku bisa jadi juga memendam toxic yang dikasih dia, terus aku bales untuk dimasa selanjutnya. So why, aku menghindari ini. Sangat kuhindari. Supaya, aku tidak melakukan ini ke orang lain.
But, aku mau minta maaf ke K dan T. mungkin mereka hanya berkesempatan kecil dalam mengerjakan tugas. Dan ini, membuat tidak sehat jiwa mereka, karena aku yang mendapatkan banyak manfaat.

Nilai itu hanya sebuah angka lo, masalahnya. masa depan belum tertebak yakan? nasib? belum ada yang tahu. Jadi dengan kalian melakukan itu demi nilai yang baik dan meninggalkanku itu... semoga kalian mendapatkan kebaikan yang kalian inginkan di kemudian hari ya... aku akan selalu mendoakan kalian. Soalnya, jujur aja nih.dari pelajaran ini aku tidak akan bergantung pada kalian di masa depan. aku tahu, aku besok di kemudian hari bakal hidup dengan seorang suami yang bijaksana dan bertanggung jawab dan anak-anak yang cerdas dan baik ( Aamiin) tapi who knows? ketika kalian membutuhkan bantuan, mungkin bukan hanya mertua atau orang tua yang kalian cari, tapi teman. Jadi aku sangat berterimakasih karena kalian menunjukkan itu tanpa basa-basi.

Kalo di ceritain sebenernya panjang, untuk kalian bisa merasakan hal yang sama. tapi, i think no need to explain sih. kalian pasti uda nangkep kan?

Dan dari sini aku juga belajar, how to say
hi?
halo?
sorry!
maaf!
iya aku kenapa-kenapa
dan lain sebagainya.

ini masih toxic kecil ya gaes.
belum toxic-toxic lainnya.
intinya ini toxic yang kaya gaperlu di cerna dalam-dalam, dipikul, dan dijinjing. eaaaaaa

-------

bentar.
mo tahun baruan dulu.
nanti lanjut lagi. 

1 komentar:

Dani Wahyu mengatakan...

Thanks infonya. Oiya ngomongin pertemanan, ternyata ada loh tipe teman yang punya pengaruh buruk bagi kehidupan finansial. Harusnya sih dihindari ya. Selengkapnya cek di sini ya: Hati-hati, ini tipe teman yang punya dampak buruk bagi keuangan kamu!

Posting Komentar

 
;